WASPADA ANCAMAN VIRUS H1N1 ...!
jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar anda

Senin, 30 Mei 2011

Vaksin Massal Tahap Kedua Fokus di 48 Desa Tertular Rabies




Mangupura(Bali Post) -
Vaksinasi massal rabies tahap II yang dimulai 25 Mei lalu difokuskan pada 48 desa tertular rabies di tiga kabupaten yakni Bangli, Klungkung dan Jembrana. Dari dua tahapan pelaksanaan vaksinasi massal, sekitar 158 ribu ekor anjing dari jumlah populasi 407 ribu lebih telah dieliminasi, dan sisanya mendapatkan vaksin.
Bila vaksinasi ini tidak dilaksanakan secara rutin, potensi kasus penyebaran akan terjadi lagi. Setiap tahun terjadi kelahiran anjing baru sekitar 22 sampai 30 persen, artinya bila ada satu ekor anjing tercecer positif rabies akan berdampak luas terhadap kasus rabies,'' ujar Wayan Mardiana, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmanvet Disnak Bali seizin Kepala Dinas Peternakan, Senin (30/5) kemarin.
Menurutnya, vaksinasi merupakan kegiatan utama yang mutlak dilaksanakan untuk memutus siklus virus rabies, sedangkan eliminasi hanyalah program pendukung. Diharapkan akhir Desember 2011 sudah tidak ada lagi kasus rabies untuk menuju Bali bebas rabies 2012.
Terkait penegakan Perda No. 15 Tahun 2009 tentang Penanggulangan Rabies, di mana mengisyaratkan anjing liar dan anjing milik masyarakat yang diliarkan wajib dieliminasi, Mardiana mengatakan, program pengandangan di masing-masing desa baru bisa mulai direalisasikan Juni mendatang. Saat ini, kata dia, baru tersedia 67 kandang yang nantinya akan didistribusikan ke masing-masing desa. Kandang ini nantinya berfungsi sebagai penampungan sementara anjing liar dan anjing masyarakat yang diliarkan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bali sejak November 2008 hingga saat ini tercatat sekitar 128 orang telah meninggal di Bali setelah tergigit anjing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar