WASPADA ANCAMAN VIRUS H1N1 ...!
jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar anda

Rabu, 18 Mei 2011

Ekspor Ikan Hias Bali

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Ir Gusti Putu Nuriartha di Denpasar, Minggu mengatakan, Bali berhasil mengekspor ikan hias sekitar 1,03 juta ekor menghasilkan devisa sebesar 404.400 dolar AS selama enam bulan periode Januari-Juni 2009. Namun perolehan devisa tersebut menurun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, baik dari segi volume maupun devisa.
Ia mengatakan, selama Januari-Juni 2008 mengekspor ikan hias sebanyak 8,2 juta ekor senilai 2,89 juta dolar AS. Menurunnya, nilai ekspor tersebut akibat berbagai kendala, antara lain kesulitan nelayan dalam menangkap ikan hias akibat cuaca yang kurang menguntungkan.
Meskipun demikian katanya, masih sangat berpeluang untuk meningkatkan ekspor ikan hias dalam empat bulan ke depan dalam tahun 2009. Bali selama 2008 tercatat mengekspor ikan hias 14,6 juta ekor senilai 5,12 juta dolar AS.





Gusti Nuriartha menjelaskan, ikan hias yang ditangkap di perairan Bali maupun daerah lainnya di Tanah Air diekspor lewat Bali menembus pasaran Jepang, Amerika dan Australia. Perairan Bali cukup kaya terhadap keanekaragaman ikan hias yang berwarna-warni. Nelayan melakukan penangkapan matadagangan bernilai ekonomis tinggi itu masih terbatas di sekitar pantai dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana.
Gusti Nuriartha menambahkan, nelayan dalam menangkap ikan hias tetap memperhatikan kelestarian dan menjaga kesinambungan trumbu karang yang menjadi habitat berkembangnya ikan hias berwarna-warni. Ekspor ikan hias merupakan salah satu dari 27 jenis matadagangan hasil perikanan di luar bahan makanan yang berhasil menembus pasaran luar negeri.
Ekspor hasil perikanan Bali secara keseluruhan dalam semester pertama 2009 sebesar 60 juta dolar AS, meningkat 9,34 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 54,88 juta dolar AS. Devisa tersebut atas pengiriman 17.867 ton matadagangan hasil perikanan dan kelautan, tutur Gusti Nuriartha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar