Spesies terumbu karang baru berhasil diidentifikasi di perairan Candidasa, Kecamatan Karangasem, Bali. Para peneliti dari lembaga Conservancy International (CI) menemukan spesies baru ini dalam program pemetaan laut secara cepat (MRAP) di 33 titik perairan Bali.
Direktur Program Kelautan Conservancy International (CI) Indonesia Ketut Sarjana Putra mengatakan bahwa dari hasil pemetaan terdeteksi 400 spesies jenis karang di perairan Bali.
Dari jumlah tersebut 34 spesies diantaranya belum terkonfirmasi dan satu diantaranya 99 persen dipastikan spesies baru dari family Euphyllia.
”kemungkinan spesies baru, kemungkinan dia adalah merupakan sub spesies dari yang sudah ada. Karena menurut ahlinya Lyndon Devantier bahwa ini belum tercatat atau terkonfirmasi secara ilmiah” ujar Ketut Sarjana Putra kepada Indosmarin.com di Denpasar, Kamis (12/5).
Sarjana Putra menyebutkan khusus untuk spesies terumbu karang yang baru ditemukan akan diberi nama sesuai tempat penemuannya yaitu Euphyllia Balimandaraensis.
Pemberian nama ini sebagai bentuk komitmen pemerintah provinsi Bali untuk mewujudkan provinsi Bali sebagai green province atau provinsi hijau.
Pemetaan lau secara cepat ini dilakukan mulai 29 April hingga 11 Mei 2011 ini melibatkan peneliti ikan Dr. Gerald Allen dan peneliti karang Dr. Lyndon Devantier dan Emre Turac.
Disisi lain Sarjana Putra mengaku sangat kecewa karena dari hasil pemetaan juga cukup banyak terumbu karang yang tertutup sampah plastik. Kondisi ini paling banyak ditemukan di perairan Sanur.(Mul/Gen)
sumber indosmarin.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar