WASPADA ANCAMAN VIRUS H1N1 ...!
jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar anda

Selasa, 31 Mei 2011

Kondisi Rumah Tangga Perikanan Budi Daya

Rumah tangga perikanan merupakan kegiatan rumah tangga yang melakukan kegiatan budi daya ikan serta binatang air dan tanaman air yang bertujuan untuk menjual sebagian atau keseluruhan hasilnya. Di Bali selama kurun waktu 2005-2010 mengalami peningkatan. Pada tahun 2005 lalu jumlah rumah tangga perikanan budi daya menurut jenisnya seperti budi daya laut, tambak, kolam, sawah, jaka apung serta lainnya di Bali mencapai 9.142 orang, pada tahun 2007 mencapai 8.484 orang, 2008 sekitar 9.225 orang, 2009 mencapai angka 9.194 orang dan pada tahun 2010 lalu meningkat 16.685 orang.

Peningkatan tersebut tidak terlepas dari minat masyarakat untuk melakukan kegiatan budi daya, baik itu budi daya tambak pada tahun 2010 jumlahnya mencapai 4.947 orang, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 3.973 orang.

Kegiatan budi daya kolam yang mana pada tahun 2010 mencapai 4.567 orang, naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni hanya 2.891 orang. Peningkatan signifikan juga terjadi pada budi daya sawah pada tahun 2010 mencapai angka 3.401 orang, naik dibanding tahun sebelumnya hanya 2.018 orang.

Peningkatan rumah tangga perikanan budi daya turut serta meningkatkan jumlah tenaga kerjanya. Lebih jauh dingkapkan, selama kurun waktu empat tahun dari tahun 2007-2010, jumlah tenaga kerja perikanan budi daya di Bali meningkat, namun tidak terlalu pesat.

Pada tahun 2007-2009 jumlah tenaga kerja di perikanan budi daya rata-rata mencapai 21.000 orang, dan naik menjadi 22.788 orang tahun 2010 lalu. Kegiatan perikanan budi daya mulai diminati oleh masyarakat sebagai salah satu profesi atau usaha bagi mereka.






Demikian pula permintaan komoditi perikanan budi daya di pasaran meningkat serta makin bergairahnya harga komoditi perikanan merupakan salah satu pemicu tumbuhnya jumlah rumah tangga maupun tenaga kerja di sektor perikanan budi daya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar