WASPADA ANCAMAN VIRUS H1N1 ...!
jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar anda

Sabtu, 18 Juni 2011

Badung Terima Satyalancana Wirakarya Bidang Pertanian

Mangupura (Bisnis Bali) – Bupati Badung AA Gde Agung, S.H. akan menerima tanda kehormatan Satyalancana Wirakarya bidang pertanian dari Presiden RI . Kepastian menerima tanda kehormatan ini sesuai surat dari Menteri Pertanian RI Nomor 1416/TU.220/A/6/2011.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Badung I Wayan Weda Dharmaja, SIP., M.Si, Jumat (17/6) kemarin mengatakan, sesuai dengan surat Menteri Pertanian RI, penyematan tanda kehormatan akan diberikan pada puncak acara Pekan Nasional (Penas) XIII tahun 2011 pada 22 Juni 2011 di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Weda menjelaskan gambaran umum Kabupaten Badung khususnya pertanian di Badung. Dikatakan, luas wilayah Badung 418,52 km2 dengan penggunaan lahan terdiri lahan sawah 10.285 ha, lahan bukan sawah 18.050 ha dan lahan bukan pertanian 13.517 ha.

Langkah-langkah yang telah diambil dalam rangka merealisasikan program pembangunan pertanian khususnya ketahanan pangan di antaranya perbaikan sarana dan prasarana, bantuan/subsidi sarana produksi, penguatan modal dan pengembangan percontohan atau demplot seperti Simantri, OVOP dan percontohan Badung Go Organic Farming.

Pengembangan agribisnis didukung melalui pameran dan promosi, peningkatan mutu hasil, temu kemitraan dan pengembangan ekonomi pedesaan. Untuk program kesejahteraan petani dikembangkan berbagai model sekolah lapang, pengembangan Kelompok Wanita Tani dan pelayanan jasa mesin pertanian. Untuk subsektor perkebunan, dikembangkan juga berbagai sekolah lapang untuk komoditi kopi, kakao dan nilam.

Adapun kegiatan di subsektor peternakan meliputi pelayanan kesehatan hewan, peningkatan produksi, pemasaran dan penerapan teknologi tepat guna.

Serapan teknologi di bidang pertanian (tanaman pangan) dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Dukungan sumber daya manusia baik petani maupun Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ditujukan untuk pemberdayaan petani dan pelaku usaha agribisnis. Untuk meringankan beban petani dalam hal permodalan Pemkab Badung telah menyalurkan dana bantuan pinjaman langsung masyarakat (BPLM) kepada seluruh kelompok tani/subak di Badung. Dana BPLM yang telah disalurkan melalui dana APBD Rp 15,5 milyar lebih.

Potret pertumbuhan pertanian dari PDRB selama lima tahun selalu meningkat dengan kontribusi sekitar Rp. 733 juta (2006) menjadi 1.090 milyar (2010). Sedangkan hasil menonjol yang dicapai di subsektor tanaman pangan adalah diraihnya penghargaan P2BN tahun 2007 dan 2008 serta pencapaian surplus beras sampai saat ini. *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar